July 03, 2001

 
Waktu joke ini masih dalam versi Russia sih rasanya biasa aja. Tapi begitu jadi versi Aceh, jadi lucu bener.

Seorang Aceh dari Pidie menulis surat ke anaknya yang ada di penjara Nusakambangan karena dituduh terlibat GAM. Bunyinya "Hasan, Bapakmu ini sudah tua. Sekarang sedang musim tanam jagung, dan kamu ditahan di penjara pula. Siapa yang mau bantu Bapak mencangkul kebun jagung ini ?"
Anaknya membalas surat itu singkat saja "Demi Allah, jangan cangkul itu kebun, saya simpan senjata di sana."
Esok hari setelah si Bapak terima surat, datang satu peleton tentara dari Medan. Tanpa banyak bicara, mereka segera ke kebun jagung dan sibuk seharian menggali tanah di kebun tersebut.
Setelah mereka pergi, kembali si bapak menulis surat ke anaknya "Hasan, Setelah bapak terima suratmu, datang satu peleton tentara mencari senjata di kebun jagung kita tanpa hasil. Apa yang harus bapak lakukan sekarang?"
Si Hasan membalas "Sekarang bapak mulai saja tanam jagung. Kan udah di cangkul sama tentara. Jangan lupa mengirimi mereka ucapan terima kasih."


Comments: Post a Comment



<< Home

This page is powered by Blogger. Isn't yours?